Lebih dari 12 musim Bambang Pamungkas membela Persija. Selama itu pula Bepe menjelma menjadi ikon dan legenda hidup Macan Kemayoran. Senin (17/2), untuk pertama kali Bepe berhadapan dengan Persija sebagai lawan setelah ia memutuskan berlabuh di Pelita Bandung Raya di awal musim ini. Berikut komentar beberapa orang tentang sosok Bepe:
Richard Ahmad (Wakil Ketua Umum The Jakmania):
“Sejak awal, kami memandang kepindahan Bepe ke PBR merupakan sikap profesional sehingga kami tetap memberikan dukungan sebagai personal dan menghormati status Bepe. Ia sampai sekarang masih menjalani hubungan baik dengan Jakmania.”
Agung Supriyanto (Striker Persija):
“Saya merupakan pemain yang mengidolai Bepe dan sangat menantikan kesempatan bisa bermain satu lapangan dengannya. Meski keinginan menjadi rekan setim tak kesampaian, partai PBR vs Persija tetap saya nantikan karena pertemuan ini menjadi motivasi bagi saya. Semoga saya dan Bepe sama-sama diturunkan di laga ini.”
Rachmat Affandi (Striker Persija):
“Wajar jika pemain memutuskan hijrah ke klub lain meski sudah sekian tahun bergabung di klub lama, hal itu merupakan bentuk profesionalisme. Di lapangan, Bepe bakal menjadi musuh saya, tetapi hanya 2x45 menit. Setelah pertandingan, kami akan kembali berteman.”
Dejan Antonic (Pelatih PBR):
“Saya senang kondisi fisik Bepe semakin membaik. Motivasi Bepe juga semakin meninggi. Terkait peluang dia menjadi starter saat melawan Persija, sangat tergantung pada kesiapannya menjelang pertandingan.”
MNC TV
Pelita BR vs Persija
Senin, 17 Februari; Pukul 15.30 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: CW-3, Budi Kresnadi
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar