108, Kamis (6/2) di Cleveland. Namun kemenangan itu diperoleh lewat kerja keras, rekor 3pts, dan memanfaatkan aturan.
Lakers mendaftarkan hanya 8 pemain yang siap bertanding. Sampai 3 menit terakhir kuarter keempat, Lakers hanya memiliki 5 pemain di lapangan dengan kondisi Robert Sacre lima foul (di NBA fouled out setelah foul keenam). Tiga pemain yang pasti tak bisa bermain saat itu adalah Nick Young (cedera lutut), Jordan Farmar (kram parah), dan Chris Kaman (fouled out).
Sacre, terkena fouled out saat pertandingan tersisa 3:32 menit. Namun, NBA memiliki peraturan bahwa setiap tim harus menyelesaikan pertandingan lima lawan lima. Pemain terakhir yang mendapatkan fouled out bisa dimainkan lagi, namun tim mendapatkan hukuman technical foul dulu. Lantas, untuk setiap foul tambahan kepada pemain yang sudah fouled out itu, dikenai hukuman technical foul.
"Inilah gim paling mengerikan yang pernah saya tangani," kata Mike D'Antoni, pelatih Lakers, kepada ESPN. "Saya menunjuk Robert Sacre untuk terus di lapangan, walaupun risikonya terkena technical," kata D'Antoni.
D'Antoni mengaku ia tidak tahu ada peraturan itu. "Saya tidak tahu ada aturan itu. Namun, aturan itu sangat bagus," kata D'Antoni usai pertandingan.
Inilah peraturan Rule No. 3, Section I, Part A dalam buku peraturan NBA:
"Each team shall consist of five players. No team shall be reduced to less than five players. If a player in the game receives his sixth personal foul and all substitutes have already been disqualified, said player shall remain in the game and shall be charged with a personal and team foul. A technical foul also shall be assessed against his team. All subsequent personal fouls, including offensive fouls, shall be treated similarly. All players who have six or more personal fouls and remain in the game shall be treated similarly."
Lakers mencatat rekor memasukkan 18 dari 37 usaha tembakan 3pts. Inilah rekor baru bagi Lakers.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar