Pierre Gignac dkk., berpeluang mengatrol posisi mereka setingkat lebih tinggi di klasemen. Pada pekan ke-25, Marseille akan menyambangi Geoffroy-Guichard, guna berduel dengan tim peringkat empat, Saint-Etienne.
“Sebuah ujian berat, sebab Saint-Etienne merupakan tim yang tangguh dalam bertahan. Mereka begitu kokoh. Saint-Etienne sangat sedikit kehilangan angka kala bermain di kandang sendiri. Kami harus tampil baik sama seperti kala tim mengalahkan Bastia (3-0) pekan lalu,” kata pengatur serangan Marseille, Mathieu Valbuena kepada France Info.
Namun, Marseille boleh tetap menatap laga ini dengan kepercayaan diri tinggi. Selain pernah menundukkan Saint-Etienne di pertemuan perdana, Les Phoceens juga tak terlalu jelek kala bermain di luar Stade Velodrome. Jumlah koleksi poin mereka di partai tandang adalah 19, alias cuma selisih satu biji dengan torehan tim di Velodrome.
Namun, Marseille tak memiliki catatan bagus kala bertandang ke markas Saint Etienne. Dalam 51 laga, Marseille hanya menang sembilan kali. Sebaliknya, Saint-Etienne mengukir 31 tripoin.
Menilik hal itu, Les Verts pun yakin bisa membalas kekalahan yang mereka alami di laga perdana. Mereka bertekad menumpulkan penyerang-penyerang Marseille yang tengah dalam performa panas. “Kami dalam kondisi baik dan telah berlatih keras pada beberapa hari belakangan, guna menghadapi salah satu pemilik lini serang terbaik di Ligue 1,” ujar bek Saint-Etienne, Kurt Zouma.
Editor | : |
Komentar