Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Adik Sepupu Syamsul Chaerudin Tertahan di Kediri

By Wisnu Nova Wistowo - Minggu, 16 Februari 2014 | 20:36 WIB
Tamsil Sijaya
Peksi Cahyo/Bolanews
Tamsil Sijaya

Beberapa jam setelah gunung Kelud meletus, pengelola bandara Juanda Surabaya PT Angkasa Pura menutup seluruh aktivitas penerbangan dari dan ke Surabaya. Akibatnya, tak sedikit orang yang tak bisa meninggalkan Surabaya atau daerah lain di Jawa Timur, salah satunya adalah pemain Persik Tamsil Sijaya.

Pemain asal Makassar ini harus mengurungkan niatnya untuk pulang kampung ke Makassar karena terkendala masalah tersebut. “Tidak ada satu pun maskapai yang menjual tiketnya. Mau tak mau saya tetap bertahan di mes,” kata adik sepupu pemain PSM sekaligus eks gelandang timnas, Syamsul Chaerudin itu.

Untuk mengusir kesepian, Tamsil pun hanya bisa melakukan komunikasi dengan keluarganya di Makassar dan teman-temannya di kampung via telepon selular dan jejaring sosial. Maklum, di mes Persik ia hanya tinggal bertiga dengan Rendi Saputra dan Miftahul Huda, sementara pemain lainnya pulang kampung.


Editor : Fahrizal Arnaz


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X