Putaran pertama kejuaraan Divisi Utama PSSI yang terbagi dalam wilayah Barat dan Timur, akan dimulai secara serentak, 28 Januari di Medan dan Surabaya.
Di wilayah Barat bergabung juara bertahan PSMS Medan, runner-up Persib Bandung, Persiraja Banda Aceh, PSP Padang, Bengkulu, dan Persija Jakarta Pusat. Sedangkan untuk wilayah Timur terdiri Persebaya Surabaya, PSM Ujungpandang, Perseman Manokwari, Persipura Jayapura, PSIS Semarang, dan pendatang baru Persiba Balikpapan.
Persija Pusat yang baru saja lolos dari degradasi itu di Cirebon pekan lalu, menghadapi pertarungan di Divisi Utama dengan tidak gentar, meskipun berada satu grup dengan juara dan runner-up pada putaran pertama. Seperti ketika akan menuju pertandingan promosi degradasi ketua umum Persija mcrangkap manajer tim, Ir Todung Barita Lumban Raja M.Sc. kali ini pun tetap memiliki rasa optimis yang besar.
Patar dan Sain
Untuk lebih memperkuat tim itu, Todung telah memanggil dua pemain baru, yakni, Tommy Tanamal dari Mentang FC dan Yosef Picauli (Poleko Putra). Sejak Jumat lalu kedua pemain tersebut telah bergabung latihan dengan tim Persija. Bahkan menurut asisten manajer Karim SAD, dua pemain lain PSSI Garuda, Patar Tambunan dan Sain Irmis pun akan memperkuat Perserikatan itu ke Medan.
Kedua pemain ini menjadi anggota klub Hercules, divisi I Persija.
"Saya harapkan kemampuan antara pemain inti dan cadangan tak akan banyak perbedaan mencolok," ujar Todung, anak kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Penambahan pemain ini menurut dosen dan Direktur Lembaga Teknologi Fakultas Teknis Universitas Indonesia, memang telah dipikirkan seusai pertandingan menentukan menghadapi PSIM Yogyakarta di Cirebon.
"Memang lini tengah, depan, dan belakang kita masih perlu ditambah beberapa pemain lagi," tukasnya.
Hanya istirahat 2 hari setelah pulang dari Cirebon, Persija terus melakukan latihan kembali di kubunya Stadion Menteng dengan tetap ditangani pelatih Hindarto serta asisten Renny Salaki dan Ishak Liza.
"Kerjasama tim serta ketajaman mencetak gol perlu kita lebih matangkan lagi," ungkap ketua umum Persija itu di Stadion Menteng, ketika ikut mengawasi para pemain berlatih. Dia tidak terlalu mengkhawatirkan stamina para pemain yang hampir 90 persen terdiri pemain tua.
"Saya optimis Persjja bisa btrtanding di Stadion Utama Senayan setelah usai dari dua putaran babak penyisihan. Enam besarlah paling tidak buat kita nanti," Todung menutupnya.
Persija akan terbang 26 Januari ke Medan dengan ofisial yang sama ketika ke Cirebon kecuali asisten manajer urusan administrasi yang kini dilimpahkan kepada Budi Prihatin dari Hany Suharto.
(Penulis: Slamet Hartono, Mingguan BOLA Edisi No. 100, 24 Januari 1986)
Editor | : | Caesar Sardi |
Komentar