19 telah menyelesaikan Tur Nusantara selama 15 hari di wilayah DIY dan Jateng. Tim Garuda Muda tiba di Sidoarjo, Selasa (18/2), untuk melakoni empat partai uji coba berikut.
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, menuturkan rangkaian uji coba di Jatim masih dalam tahapan pencarian kerangka dan komposisi terbaik sehingga masyarakat harus bersabar apabila selama menjalani laga uji coba grafik penampilan timnas naik-turun.
Ketika ditahan 1-1 oleh dua tim, yakni PSIS (14/2) dan tiga hari kemudian oleh Persijap U-21, publik beranggapan tren timnas mulai menurun. Namun, Indra tak risau.
“Jangan samakan penampilan timnas saat ini seperti saat melawan Korsel di Kualifikasi Piala AFC U-19. Sekarang timnas sedang membentuk kerangka baru melalui berbagai eksperimen di uji coba dan turnamen mini seperti di Tur Nusantara serta tur di Timur Tengah,” ujar Indra.
Sang pelatih menjelaskan warna baru timnas sesungguhnya bisa terlihat di masa prakompetisi, yakni dua bulan sebelum kick-off putaran final Piala AFC U, Oktober 2014.
“Apa yang ditunjukkan timnas di Tur Nusantara sekarang bukanlah kekuatan yang sebenarnya,” kata Indra.
Untuk saat ini, Indra menjelaskan masih membuka pintu masuk bagi pemain baru yang sesuai standar timnas. Selama Tur Nusantara Jateng-DIY, pelatih berusia 51 tahun itu melihat ada 1-2 pemain yang menonjol. Indra ingin menjajal pemain itu di sela-sela jadwal Tur Nusantara.
“Mungkin mereka kami lihat pada awal Maret sebelum keberangkatan Tur Nusantara ke Kalimantan. Soal sektor penjaga gawang, tiga kiper yang ada di pelatnas saat ini sudah cukup,” ujar Indra.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Aning Jati
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar