Latihan Bulu Tangkis Bermula dari Memukul Balon

anak merasa senang dan ingin terus bermain.

Latihan tersebut berguna untuk melatih koordinasi tangan dan mata serta cara memegang raket dengan benar.

Dari 30 peserta yang mengikuti program ini, hanya empat yang terbiasa bermain bulu tangkis. Sisanya jarang, bahkan tak sedikit yang baru pertama kali memegang raket.

Namun, saat pelatihan baru berjalan dua hari, mayoritas peserta sudah bisa mempraktikkan 12 teknik dasar meski masih belum sempurna.

“Saya tak menyangka latihan bulu tangkis dimulai dengan memukul balon. Latihan selama tiga hari masih kurang, tapi saya mendapat banyak pelajaran dasar dan menambah motivasi untuk membawa anak didik saya berprestasi di masa depan,” tutur Asmarani, guru olah raga di SD 1 Palembang.

Melihat antusiasme tinggi, PBSI dan MILO berencana menggelar kegiatan serupa di 10 provinsi lain pada 2014. Hingga saat ini, sudah ada empat provinsi yang menyatakan minat dan mengajukan permintaan pelatihan tutor.

“Kegiatan ini harus terus dilanjutkan.  Program ini juga akan bersinergi dengan rencana PBSI yang ingin memasukkan bulu tangkis sebagai ekstrakurikuler pilihan wajib di setiap sekolah di Indonesia,” ujar Donny Wahyudi, Sport Marketing Eksekutif MILO.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Oka Akhsan