Agar tidak kekurangan atlet bulu tangkis di masa depan, PBSI giat bekerja sama dengan MILO menggelar program pelatihan teknik dasar bulu tangkis kepada guru olah raga sekolah dasar bertajuk Ayo Olah Raga!
Program ini dilaksanakan di empat kota bersamaan dengan kegiatan MILO School Competition. Setelah Cirebon dan Yogyakarta pada 10-12 Februari, giliran Palembang dan Surabaya mendapat kesempatan mencicipi program yang diperkenalkan pada 2013 itu.
Kegiatan di Palembang digelar di GOR Dempo Kompleks Jakabaring, 17-19 Februari, dengan melibatkan 30 orang guru olah raga yang awam terhadap bulu tangkis. Program pelatihan menggunakan modul Federasi Badminton Dunia (BWF) “Shuttle Time”.
Peserta kursus menjalani rangkaian proses pelatihan di bawah bimbingan tutor PBSI berpengalaman yang telah bersertifikat BWF. Materi yang diberikan beragam, mulai dari teori, hingga praktik langsung dengan sejumlah siswa kelas 1-3 SD.
“Dengan memperkenalkan bulu tangkis sejak usia dini, diharapkan Indonesia tak kekurangan bibit atlet di masa depan,” kata Eddy Prayitno, salah satu tutor PBSI kepada Harian BOLA, Selasa (18/2).
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Oka Akhsan
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar