Ada rumor yang beredar di lingkaran dalam pemain yang mengungkapkan penyebab tiga kekalahan beruntun yang dialami Persik di awal musim LSI 2014 ini. Biang keladinya, sebenarnya mereka belum menerima sepeser pun uang kontrak atau gaji dari manajemen.
Anak didik Harton Ruslan selama ini hanya mendapatkan fasilitas mes dan makanan sehari-hari. “Sebenarnya terlalu cengeng bila kami mempermasalahkan uang kontrak itu, sebagai pemicu penampilan kami yang kalah terus. Tapi bagaimana pun juga, kami punya keluarga yang harus dinafkahi," tutur salah satu pemain yang namanya minta disimpan rapat-rapat.
"Kami memang tak pernah menuntut hak itu. Karena manajemen sendiri yang terus berjanji akan segera membayarnya. Kami menyadari manajemen juga sedang mencari dana untuk memenuhi hak kami,” sambungnya.
Secara kasat mata teknis, menurut pelatih kepala Hartono Ruslan, faktor fisik dan materi pemain tak mendukung. “Saya tak mau komentar soal nonteknis. Sebagai pelatih saya melihat fisik pemain belum layak berkompetisi di LSI yang sangat ketat dan keras. Apalagi mereka dituntut bermain sepekan tiga kali. Jelas fisik mereka tak mampu. Karena tim ini sejak awal tak pernah punya agenda latihan fisik. Semua karena persiapan yang mepet,” kata Hartono Ruslan.
(Gatot Susetyo)
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar