Mantan pemain Internazionale yang melegenda di Real Madrid, Roberto Carlos mengungkapkan kenapa dirinya hijrah ke Los Merengues. Bek kiri asal Brasil itu bahkan hanya menghabiskan satu musim bersama Nerazzurri yang saat itu dilatih Roy Hodgson.
Carlos mengatakan bahwa keputusan dirinya untuk hijrah ke Real Madrid pada 1996, bukan karena kesalahan Hodgson. Kepundahan itu hanya karena keinginan dirinya untuk bisa bermain sebagai seorang bek sayap.
"Hodgson menginginkan saya bermain bersamanya sebagai seorang gelandang sayap. Namun, saya menginginkan untuk bisa beroperasi sebagai wingback. Jadi itu bukan kesalahannya yang membuat saya hanya satu musim di Inter," tutur pemain yang kini menjadi pelatih klub Turki, Sivasspor kepada Gazzetta dello Sport Extra Time.
Carlos pun mengungkapkan siapa pemain terbaik di Italia saat ini dan yang paling gila yang pernah ia temui di dunia sepak bola menurut versinya.
"Totti, tapi jika kita berbicara mengenai siapa yang terbaik sepanjang masa, itu adalah (Zinedine) Zidane dan (Luis) Ronaldo," ungkap Carlos yang juga menyebut nama Thomas Gravesen sebagai pemain paling gila menurut versinya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar