49, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri III Solo di Sritex Arena, Selasa (11/2).
Mengacu pada statistik, jelas ini bukanlah penampilan terbaik Pelita Jaya. Field goals tim polesan Nathaniel Canson ini hanya 31 persen. Kelly dkk banyak membuang peluang karena hanya mampu memanfatkan 17 dari 55 kesempatan. Sementara Hangtuah sedikit lebih baik, dengan field goals 33 persen.
Dalam laga ini rebound Pelita Jaya juga kalah dibandingkan Hangtuah. Pelita Jaya hanya mengumpulkan 32 rebound, sedangkan Hangtuah dengan 38 rebound. ”Karena kami lebih experience (berpengalaman), akhirnya kami bisa tetap menang walau bermain buruk,” ketus Coach Nath, sapaan Nathaniel Canson, head coach Pelita Jaya.
Pelatih berkebangsaan Amerika Serikat yang dilahirkan di Filipina ini mengkritik performa para pemainnya yang jauh dari harapannya. ”Bahkan Komink (sapaan Ponsianus Nyoman Indrawan) yang merupakan pemain terbaik kami saat ini, juga tampil buruk. Kalau kami bermain seperti ini lawan tim kuat seperti Garuda Kukar Bandung atau Satria Muda, tentu hasilnya bakal berbeda,” sambung Coach Nath.
Ary Chandra memimpin perolehan angka bagi Pelita Jaya dengan kontribusi 16 poin. Disusul oleh Dimas Aryo Dewanto dengan doansi 15 poin, Ponsianus ’Komink’ Indrawan yang menyumbang 10 poin, serta Hendru Ramli dengan tambahan 8 poin dan 10 rebound.
Dari kubu Hangtuah, hanya Adhi Pratama yang tampil impresif dengan membukukan double digit points. Center yang baru tampil memperkuat Timnas SEA Games 2013 di Myanmar ini mencetak 15 poin dan tambahan 6 rebound.
Sumber: Rilis NBL Indonesia
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar