Persib akhirnya batal melepas Djibril Coulibaly. Meski sempat memutuskan melepas strier asal Mali ini, belakangan manajemen Persib berubah pikiran. Jumat (31/1) Djibril pun dipanggil lagi ke Bandung.
Sulitnya mencari striker asing pengganti Djibril tampaknya menjadi alasan Persib meralat keputusannya. Apalagi Udo Furtune yang sempat diseleksi ternyata kualitasnya tidak sesuai harapan.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku tidak gampang mencari striker asing yang berkualitas. Apalagi dalam waktu yang sangat mepet saat kompetisi sudah mulai bergulir.
"Kita tak bisa menunggu lagi. Daripada mencari yang tidak pasti, lebih baik mempertahankan Djibril yang sudah ketahuan kualitasnya," ujar Djanur.
Menurut Djanur, Persib bersedia menunggu kesembuhan Djibril yang tinggal beberapa hari lagi. Ia senang kaena proses pemulihan cedera Djibril berlangsung lebih cepat dari perkiraan.
"Melihat perkembangannya ,saya optimistis Djibril sudah bisa dimainkan pada pertandingan ketiga Persib lawan Persijap," kata Djandjang.
Djibril mengaku gembira bisa balik lagi ke kota kembang dan berada dalam skuat Maung Bandung. Apalagi ia bisa kembali satu tim dengan rekan senegaranya, Makan Konate.
Setelah dilepas oleh Persib, ia tidak pulang ke negaranya. Djibril tetap berada di Jakarta untuk memulihkan cederanya dan melakukan latihan sendiri.
Djibril mengatakan sekarang kondisinya sudah pulih dan siap jika pelatih membutuhkan jasanya. Dia pun sangat berharap segera bergabung bersama tim untuk menyesuaikan diri.
"Sekarang kondisi saya sudah lebih bagus. Tapi soal main, itu tergantung pelatih. Yang pasti saya secepatnya akan kembali bergabung bersama tim untuk berlatih. Kalau diminta saya siap main pada pertandingan ketiga nanti, " ucap Djibril.
Laproan: Budi Kresnadi
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar