43, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri III Solo, di Sritex Arena, Rabu (12/2).
Wendha kali terakhir tampil pada 12 Januari lalu. Point guard andalan Garuda ini terpaksa menepi pada lima laga sebelumnya, karena proses pemulihan cedera retak telapak tangan kirinya. Dalam laga comeback-nya menghadapi Stadium, Wendha diberi minute play 14:38 dan hanya menyumbang 4 poin.
”Memang dia (Wendha) belum fit seratus persen. Namun, kehadirannya kembali ke lapangan memberi rasa percaya diri kepada rekan-rekannya,” ujar Inal, sapaan head coach Garuda.
Kemenangan ini dipetik Garuda berkat performa menawan duo sophomore-nya(pemain yang memasuki musim kedua di liga), Diftha Pratama dan Chadistira Pranatyo. Setelah tampil mengecewakan pada game sebelumnya, kedua pemain ini menjawabnya dengan sumbangan masing-masing 14 poin.
”Diftha sengaja tidak saya mainkan sebagai starter, supaya dia menyadari kekurangannya pada game sebelumnya. Dan ternyata dia mampu menjawab keraguan saya. Berangkat dari bench (bangku cadangan), dia mampu memberi kontribusi maksimal,” terang Inal.
Inal juga memberi pujian kepada Dira (Chadistira), yang tampil impresif sejak kuarter ketiga. Pemain lain yang juga mendapat pujian dari sang pelatih adalah M. Rizal Falconi. Rookie (debutan) yang juga alumnus DBL Indonesia All-Star ini menyumbang 11 poin dan 5 rebound.
”Sebagai pemain berstatus rookie, dia (Falconi) tampil begitu luar biasa. Tak hanya mengemas poin, dia juga banyak berperan dalam mengamankan rebound,” tandas Inal.
Sumber: Rilis NBL Indonesia
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar