Untuk membuat persaingan lebih merata, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberlakukan peraturan baru di Olimpiade Rio 2016. Aturan ini diharapkan membuat pertarungan antarpemain juga semakin menarik.
Berdasarkan rilis yang disampaikan Selasa (11/2), mulai 2016, setiap negara hanya boleh mengirimkan maksimal dua wakil di sektor tunggal, baik putra maupun putri. Sebelumnya, BWF mengizinkan setiap negara mengirimkan maksimal tiga wakil.
Untuk sektor ganda, setiap negara boleh mengirimkan dua wakil jika wakil tersebut masuk dalam rangking delapan besar dunia. Jika di luar delapan besar, negara itu hanya diizinkan mengirimkan satu wakil. Akumulasi penghitungan rangking akan dimulai pada 1 Mei 2015 hingga 1 Mei 2016.
Setiap negara juga hanya boleh mengirimkan 16 wakil di semua kategori (tunggal putra, putri, ganda putra, putri, campuran) di Olimpiade. Aturan baru ini mengurangi kuota 18 wakil yang diberlakukan sebelumnya.
BWF juga sudah mengatur jatah baku untuk para peserta di Olimpiade Rio mendatang. Olimpiade Rio akan diikuti 172 peserta, yang terdiri dari enam peserta undangan (tiga putra, tiga putri), dua wakil tuan rumah (satu putra, satu putri), dan 164 kontestan hasil kualifikasi (86 putra, 86 putri).
Aturan ini diprediksi akan membuat persaingan lebih merata. Pasalnya, seperti diketahui, selama ini Olimpiade lebih sering didominasi oleh para pemain Cina hampir di semua kategori.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar