Para pebasket Satria Muda Britama menyempatkan diri hadir di pabrik batik Pria Tampan Solo. Pada Speedy NBL Indonesia 2013/14 ini, perusahaan batik itu menjadi salah satu sponsor.
Dalam acara kunjungan, Senin (10/2), para pemain juga diajari membatik oleh para pekerja. Menurut Amin Prihantono, shooter andalan SM tersebut, kesempatan membatik bersama para pemain ini juga merupakan hal yang menarik di luar kebiasaan para pemain berlatih rutin dan tanding di lapangan.
'Ternyata tidak mudah yah untuk membatik. Butuh perencanaan, kesabaran, ketelitian dan juga kerja sama antar tiap divisi. Hampir miriplah filosofinya dengan skema bermain basket,” lanjut Amin.
Beberapa pemain Satria Muda yang mengikuti kegiataan kunjungan kepabrik tersebut ternyata tidak canggung untuk mempraktekan cara membatik yang diajarkan para pekerja batik ini. Rony Gunawan, Vamiga Michel, Vinton, Faisal Julius Achmad dengan cermat dan sabar asik membatik seraya mematuhi instruksi para mentor.
Walau bukan seorang pekerja batik profesional, rombongan para pemain ini sangat antusias mengikuti membatik bersama sekaligus launching batik Satria Muda di hadapan awak media.
"Rasanya tidak kalah dengan jersey sepak bola klub eropa ataupun timnas yang sering kita lihat. Batik Satria Muda inipun bisa menunjukkan identitas anak basket khususnya fans tim kami sama seperti para fans sepakbola yang menggunakan jersey klub kesayangannya," tutur Rony Gunawan.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar