Friksi antara Antonio Conte dan Fabio Capello berlanjut. Dengan nada bicara marah Conte meminta Capello berhenti mengurusi urusan rumah tangga Juventus!
Kritik Fabio Capello terhadap keputusan Antonio Conte meniadakan hari libur usai Juventus ditahan imbang Hellas Verona 2-2, menjadi pemicu adu argumen keduanya.
Capello menilai Conte tak sepatutnya menghukum tim dengan menghapus hari libur. Menurutnya, keputusan itu terlalu berlebihan mengingat di Serie A, I Bianconeri bisa dikatakan tidak memiliki pesaing berat.
Mendengar seniornya itu usil terhadap urusan internal Juventus, Conte geram dan menyerang balik Capello.
Usai pertandingan Juventus melawan Chievo Verona yang berakhir 3-1, Minggu (16/2), Conte meminta Capello untuk tutup mulut dan berhenti mencapuri urusan Juventus.
"Ketika seorang guru sepak bola berbicara, seharusnya kita hanya berlutut dan berkata 'yes Sir'. Capello terlalu banyak bicara. Mungkin dalam pandangannya, kami bermain di turnamen amatir. Sejak saya berada di sini, dia terlalu banyak berbicara tentang Juventus dan hidungnya selalu mengendus urusan kami. Mungkin statistik dan catatan kami telah mengganggunya," ujar Conte.
Conte kemudian menyetil Capello dengan mambandingkannya dengan eks pelatih Juventus lainnya seperti Giovanni Trapattoni dan Marcello Lippi.
"Pelatih bersejarah Juventus lainnya seperti Lippi dan Trapattoni memiliki rasa hormat, tapi Capello tidak," tutur Conte.
Alih-alih banyak bicara soal Juventus, Conte menyarankan Capello lebih memfokuskan diri mempersiapkan tim nasional Rusia untuk lolos dari penyisihan grup di Piala Dunia Brasil 2014.
"Seharusnya dia lebih fokus berusaha membawa Rusia melewati putaran pertama di Piala Dunia. Jika saya berada di posisinya, saya tidak akan mengatakan apa-apa tentang urusan Juventus. Memangnya dia siapa mengatakan saya telah melakukan sesuatu yang salah," ungkap Conte kepada Sky Sport Italia.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar