Kesempatan buat pemain muda untuk unjuk kemampuan lebih besar di klub medioker. Tak dibebani target tinggi oleh manajemen, pelatih klub berstatus semenjana lebih berani bereksperimen memainkan pemain muda.
Keterbatasan kocek juga ikut memengaruhi kebijakan belanja pemain yang diusung klub. Ambil contoh Persita. Dengan kondisi keuangan pas-pasan, opsi belanja pemain tak banyak pilihan: pemain gaek atau muda minim pengalaman, yang nominal kontraknya murah.
Sirvi Arfani (21) dan dan Irvan Mofu (24) merasakan berkah minim bintang di Tim Pendekar Cisadane. Mereka mendapat tempat sebagai pemain inti.
Keberuntungan serupa didapat Rizky Pellu (21) dan David Laly (22) bersama Pelita Bandung Raya. Mereka berdua menjadi andalan di lini tengah tim asuhan Dejan Antonic.
“Jika tak banyak kesempatan bermain, mungkin saya tak akan bisa merasakan kostum timnas senior U-23 dan senior,” ujar Pellu, yang menjadi gelandang andalan timnas U-23 di SEA Games 2013.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia, Budi Kresnadi Aning Jati
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar