Hanya dua gelar juara yang diraih Maria Sharapova sepanjang 2013, dari Indian Wells (AS) dan Stuttgart (Jerman). Kebetulan di kedua turnamen itu rival beratnya, Serena Williams, tak tampil.
Gelar juara menjadi barang mahal buat Sharapova. Di Australia Terbuka lalu, ia takluk di babak IV. Namun, karena kalah cepat itu pemain Rusia tersebut merasa tenaganya masih cukup banyak saat turun di Paris Terbuka di Prancis pada pekan ini.
“Kekalahan awal membuat saya punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri tampil di sini dan mengatasi jet lag,” kata pemain nomor lima dunia itu di AFP.
Sebagai unggulan teratas, idealnya Sharapova memang juara di Paris. Apalagi setelah melihat kemenangan telak 6-0, 6-1 atas Daniela Hantuchova di babak II, Kamis (30/1).
Namun, memandang sebelah mata lawannya di perempat final, sehari kemudian, yakni Kirsten Flipkens dari Jerman, juga tidak bijaksana, meski pemain Belgia itu 23 cm lebih pendek dan rankingnya 16 titik lebih rendah.
Sumber: BOLA Harian; Penulis: Rahayu Widiyarti
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar