Duet Luis Suarez dan Daniel Sturridge bergantian menjadi motor pengangkat performa Liverpool. Pada awal musim, kala Suarez masih menjalani suspensi, Sturridge muncul sebagai bomber pencetak gol utama tim.
Ketika Suarez sudah kembali, ganti pria asal Uruguay itu yang menjadi penyumbang utama gol Si Merah. Sejak 25 September, total gol Suarez mencapai 23 biji di Premier League. Namun, belakangan koleksi gol Suarez tersendat.
Bekas pemain Ajax tersebut hanya membuat empat gol dari total 24 gol terakhir Liverpool di liga. Penurunan jumlah gol ini dimulai sejak Boxing Day. Dalam sembilan laga Premier League, Suarez hanya mencetak gol ke gawang Hull, Stoke (2 gol), dan Everton.
Sebaliknya, kini giliran Sturridge yang meledak. Usai pulih dari cedera engkel dan kembali bermain pada 12 Januari kontra Stoke, ia tak pernah absen mencetak gol.
Dalam tujuh laga, ia menciptakan delapan gol. Perinciannya adalah tujuh gol dan dua assist di tujuh laga liga serta satu gol kontra Bournemouth di Piala FA. Performa Suarez memang terlihat menurun setelah Sturridge pulih. Selain dari jumlah gol, statistik penting lain juga tampak menukik.
Benarkah performa Suarez menurun atau hanya dampak taktik Brendan Rodgers, yang kini menempatkannya sebagai penyerang sayap untuk mendukung Studge?
BEIN SPORTS 1
Arsenal vs Liverpool
Minggu, 16 Februari; Pukul: 23.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Anggun Pratama
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar