19 sudah menunjukkan perkembangan pesat selama menjalani pelatnas di Yogyakarta. Meski demikian, pelatih Indra Sjafri tegaskan sudah ada progres dari timnas. Namun dia melihat tetap ada kekurangan dari pemain yang harus dibenahi.
"Kekurangan tentu ada. Itu yang kami benahi. Untuk saat ini, mereka cenderung masih labil. Dalam latihan, pemain bisa menunjukkan performa terbaik. Tapi di lain waktu, penampilan mereka terlihat kurang bagus. Ini tentu harus dibenahi," jelas Indra.
Meski demikian, pemain secara keseluruhan sudah memperlihatkan kemajuan. Menurut Indra, tim juga sudah memasuki tahap uji coba.
Untuk periodisasi, uji coba timnas U-19 memang tinggal hitungan hari. Mereka mengawali tur nusantara pada 3 April.
Dalam sesi latihan di hari-hari terakhir, Indra terus mengasah setiap lini. Mereka pun menjalani latihan terpisah.
Di lini depan, variasi serangan melalui sayap, maupun second line menjadi tekanan dari pelatih. Apalagi, timnas U-19 memiliki banyak pemain tengah dengan spesialisasi tendangan keras dari jarak jauh. Karena itu gelandang seperti Evan Dimas, M. Hargianto, Paulo Sitanggang, termasuk striker Muchlis Hadi Ning digojlok dengan latihan tendangan dari luar kotak penalti.
"Bukan berarti saya fokus pada serangan dari second line. Dalam serangan ada variasinya. Itu yang kami kembangkan," terangnya.
Indra menambahkan pemain tak perlu menjalani tes fisik menjelang tur nusantara. Menurutnya tes fisik hanya akan dilakukan secara berkala.
"Tak perlu tes fisik sebelum uji coba. Tes itu akan dilakukan berkala. Yang jelas saya sudah puas dengan fisik mereka," kata Indra lagi.
(Gonang Susatyo)
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar