Keinginan pesepakbola asal Papua, Stevie Bonsapia, untuk berkostum Semen Padang (SP) agaknya tinggal menunggu waktu. Meski secara resmi ia belum dipastikan bakal lolos seleksi, namun faktor teknis dan non teknis yang ia miliki sudah mendekati selera pelatih.
Meski diakui Jafri kondisi Stevie terkini perlu polesan khusus dan menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih khususnya pelatih fisik. Dari sisi teknik bermain ia belum kehilangan sentuhan. Tetapi dari segi kebugaran ia butuh sentuhan khusus dan perlu waktu.
"Yang penting bagi kami tim pelatih ia siap dan mau untuk "disiksa" untuk pembenahan kekurangannya," jelas Jafri kepada BOLA, Rabu siang kemarin di Padang.
Sebelumnya, kehadiran mantan gelandang Persipura itu di Padang, sempat memunculkan kekhawatiran para pengamat sepakbola. Soalnya, setahun terakhir, ia kurang mendapat tempat di tim asalnya maupun di klub terakhir yang ia bela, Perserui Serui. Kondisi itupun memunculkan keraguan apakah yang bersangkutan mengalami cidera atau ganggungan non teknis lainnya.
Tetapi dalam general check-up Stevie di rumah sakit Semen Padang, menunjukan kalau pemain kelahiran 1988 itu cukup baik. Selain itu, ia juga tak menunjukan adanya gejala penyakit lain seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.
"Cuma saja berat badan dan kebugarannya memang jauh dari harapan kita. Dan itulah yang akan diperbaiki dan butuh waktu untuk menjadikannya kembali seperti Stevie dua tahun lalu," tambah Jafri lagi.
Untuk itu, melalui pelatih fisik Irwansyah, Jafri memberikan tugas khusus selain fokus menangani fisik pemain lainnya agar Stevie siap untuk bermain dengan SP. Karena untuk membentuk fisiknya paling tidak butuh waktu sebulan sampai satu setengah bulan. Setelah itu ia butuh waktu lagi untuk menyesuaikan diri untuk bermain dalam tim.
"Ia butuh kerjasama dan kekompakan dengan pemain lainnya. Asal ia punya kemauan untuk memperbaiki semuanya, ia bisa jadi," ulas pelatih kepala Tim Kabau Sirah tersebut.
(Yos Rizal)
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar