Striker Persepam, Zaenal Arif, menolak bertanding melawan Persebaya. Ia tak mau mengambil risiko kesehatannya terganggu karena buruknya kondisi cuaca imbas hujan debu vulkanik letusan gunung Kelud. Pertandingan Persepam vs Persebaya rencananya digelar Jumat (14/2) sore di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
"Terlalu berbahaya. Udara tak bagus. Kondisi lapangan juga tak ideal terlapis debu," ungkap Zaenal Arif, kapten Persepam.
Bersama pelatih Persepam, Daniel Roekito, dan sejumlah ofisial Zaenal Arif meninjau lokasi pertandingan selepas Sholat Jumat. Mereka sepakat untuk tak mau bertanding mengingat kondisi lapangan benar-benar tak ideal.
"Siapa bisa menjamin kalau pemain tak kenapa-kenapa di pertandingan nanti. Dalam kondisi normal saja saya menghirup udara tanpa masker tenggorokan terasa sesak," kata Zaenal Arif.
Tim Persepam berencana menggelar pertemuan dengan tim Persebaya untuk membicarakan kondisi terburuk. "Saya yakin pemain Persebaya akan sepakat. Tetap nekat bertanding rasanya bunuh diri," ujar Zaenal Arif.
Editor | : | Ario Yosia |
Komentar