Pada dua laga awal LSI 2014, Arema Cronus Indonesia tim paling produktif di antara 22 kontestan. Sembilan gol dikoleksi dan hanya sekali kebobolan saat menjamu Persijap. Arema Cronus juga menempatkan Cristian Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak sementara bersama striker lokal milik Gresik United Reza Mustofa dengan tiga gol. Akankah ketajaman para bomber Arema masih terus tajam saat dijamu Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Minggu (9/2) nanti?
Pelatih Suharno berjanji terus mengasah taji Arema. Namun trik untuk mencetak gol di kandang jelas berbeda saat bertamu ke markas tim lain. Namun, arsitek asal Klaten, Jateng ini mengaku akan lebih fokus bagaimana cara meraih kemenangan dibanding membebankan urusan mencetak gol kepada trisula Arema—Cristian Gonzales, Alberto Goncalves, dan Samsul Arif.
“Skema dan strategi permainan di Palembang nanti pasti berbeda dengan di Malang. Tapi saya tak mau membuka dapur Arema di media. Ini laga tandang pertama kami. Jadi tugas anak-anak lebih berat. Saya akan lebih fokus bagaimana meraih poin di kandang Sriwijaya,” kata Suharno.
Jika mengamati ucapan Suharno, tampaknya pakem 4-3-3 akan ditinggalkan dan kemungkinan Arema akan menerapkan pola 4-4-2.
“Kemajuan tuan rumah sangat pesat. Dari dua kali pertemuan pramusim, kami memang menang. Tapi semua kami raih di kandang. Kali ini kami harus bekerja keras untuk sekadar mencuri satu poin. Minimal ini bisa mempertahankan rekor belum terkalahkan Arema di awal musim,” ucap Suharno.
(Gatot Susetyo)
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar