Luis Suarez mengakui dua kesalahan paling fatal yang telah dilakukannya di atas lapangan, yaitu menggigit Otman Bakkal dan Branislav Ivanovic. Namun, bomber Liverpool itu tak merasa bersalah kepada Patrice Evra, bek Manchester United.
Kedua pemain tersebut memang sempat terlibat insiden saat bersua di Anfield pada Oktober 2011. Saat itu Suarez dituduh melemparkan hinaan berbau rasis kepada Evra.
Namun, Suarez tidak merasa pernah menghina Evra. Menurutnya, tak ada bukti yang menunjukkan dirinya melakukan pelecehan rasis.
"Kasus Evra adalah palsu. Saya dituduh tanpa ada bukti. Akan tetapi, itu adalah masa lalu," tutur Suarez kepada radio Sport890 AM.
"Saya membuat dua kesalahan dalam karier saya. Pertama adalah menggigit Bakkal ketika bermain untuk Ajax Amsterdam, dan yang kedua menggigit Ivanovic."
"Saya meminta maaf setelah menggigit Ivanovic dan semua sudah selesai. Tidak ada lagi yang perlu saya sesali," imbuhnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar