31 Januari.
Terdapat total 136 operasi transfer. Perinciannya adalah 47 orang pindah ke liga lain, 37 pemain tiba dari klub luar Prancis, serta 52 sisanya melibatkan transfer sesama tim Ligue 1. Jumlah 136 operasi selama bursa Januari itu menurun dibandingkan angka tahun lalu, yang mencapai 165 transaksi.
Angka penurunan sebesar 20 persen itu disertai penyusutan total uang yang beredar selama bursa Januari, yakni dari 121 juta euro pada 2013 menjadi 55 juta di 2014.
Sebagai bukti, Paris St. Germain sebagai klub paling agresif di pasar pemain merogoh kocek “cuma” 25 juta euro untuk membeli Yohan Cabaye dari Newcastle. Cabaye pun menjadi rekrutan termahal di Prancis pada bursa Januari 2014. Setahun lalu, angka belanja PSG mencapai 40 juta euro.
Bisa diartikan bahwa arus lau lintas pemain kali ini lebih sepi dibandingkan dengan tahun lalu. LFP menilai klub-klub Prancis kini lebih cermat dan selektif di pasar pemain. Mereka juga dipuji karena mengembalikan para perantau asal Prancis, di antaranya Mbaye Niang ke Montpellier (dari AC Milan, Italia), Guillaume Hoarau ke Bordeaux (Dalian, Cina), serta Djibril Cisse ke Bastia (Kuban Krasnodar, Rusia).
“Dalam konteks pengurangan gaji dan kontrol pengeluaran dana mayoritas klub Prancis, bursa transfer kali ini menjadi mercato yang lengkap,” begitu bunyi pernyataan LFP.
Editor | : | Beri Bagja |
Komentar