Ada dua pemain yang merupakan muka baru dari 23 nama yang dipanggil pelatih Alfred Riedl ke pelatnas timnas senior. Mereka adalah duo Arema Cronus, I Gede Sukadana dan Irsyad Maulana.
Sukadana dan Irsyad mengaku terkejut dengan keputusan Alfred.
“Saya kaget, tetapi bangga. Tahun lalu saya gagal dalam seleksi timnas U-23 SEA Games, tapi sekarang malah masuk timnas senior,” ucap Irsyad yang baru berumur 20 tahun.
Permainan Irsyad di Singo Edan mulai mengilap sejak pramusim. Total lima gol sudah dicetak Irsyad di sepanjang turnamen pramusim. Dua gol dicetak ketika turun di Piala Gubernur Jatim 2013, satu di Trofeo Persija dan dua lagi dilesakkan selama Inter Island Cup 2014.
Kebetulan pula asisten pelatih timnas, Widodo Cahyono Putro, secara intensif memantau permainan Arema di tiga turnamen tersebut. Nama Irsyad lantas masuk daftar rekomendasi hasil pemantauan.
Sukadana, yang juga baru dipanggil pertama kali ke timnas senior, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. Pemain berusia 26 tahun itu tampil apik sebagai partner Ahmad Bustomi dan Gustavo Lopez di Arema.
“Rasanya seperti mimpi. Kesempatan ini saya gunakan untuk menimba ilmu dari pemain senior di timnas yang punya jam terbang lebih tinggi,” ujar Sukadana.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Aning Jati, NF-2
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar