Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Michel Platini Masih Harus Bersabar Dahulu

By Eko Widodo - Jumat, 7 Februari 2014 | 22:56 WIB
Michel Platini (kiri) masih harus bersabar.
Getty Images
Michel Platini (kiri) masih harus bersabar.

Keinginan presiden FIFA incumbent, Sepp Blatter untuk melanjutkan tahtanya di pemilihan presiden FIFA 2015 menimbulkan pertanyaan: apakah tidak ada tokoh sepak bola lain di dunia ini selain Blatter?

Jawabnya adalah tidak. Michel Platini misalnya. Mantan gelandang timnas Prancis dan Juventus ini sebenarnya punya peluang besar menjadi presiden FIFA. Apalagi, Platini memimpin UEFA, organisasi sepak bola Eropa yang memiliki anggota terbanyak di FIFA.

Untuk peluang Platini maju, Blatter sebenarnya mengatakan Platini adalah salah satu kandidat terbaik, dengan catatan Blatter sudah tidak di sana lagi. Jika Blatter maju, hampir pasti orang Swiss itu terpilih lagi.

Jeffrey Webb, ketua Konfederasi Sepak Bola Utara, Amerika Tengah,d an Karibia, dan menjabat sebagai wakil presiden FIFA, mengatakan menarik diri dari pooling sebagai presiden FIFA, Oktober lalu. Webb merasa bahwa percuma melawan Blatter yang memiliki banyak pengikut berpengaruh.

Blatter dengan keyakinan tinggi mengatakan bahwa program yang sudah ia lakukan selama ini harus diteruskan. "Banyak orang mengatakan sangat penting melanjutkan organisasi ini. Belum saatnya menghentikannya," ucap Blatter, memberi sinyal kepada calon lawan.

Kandidat potensial presiden FIFA akan ditetapkan pada 10 Juni saat 209 negara anggota FIFA melakukan Kongres tahunan di Sao Paulo, Brasil. Blatter sudah 38 tahun bekerja di FIFA.

Keinginan Blatter melanjutkan suksesi di FIFA bertentangan dengan usulannya di IOC Session menjelangh pembukaan Olimpiade Sochi, kemarin.


Editor : Eko Widodo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X