Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tur Keluar Kandang: Kadang Nyawa Jadi Taruhan

By Editor Eko Widodo - Kamis, 13 Februari 2014 | 16:21 WIB
Bobotoh, banyak berkorban sepanjang perjalanan.
Gatot Susetyo
Bobotoh, banyak berkorban sepanjang perjalanan.

Fanatisme suporter terhadap klub idolanya tak bisa dinilai dengan materi. Tak jarang nyawa pun dipertaruhkan demi kecintaannya itu.

Perjalanan panjang yang dilalui kadang penuh rintangan. Sejumlah kota yang dilalui terasa rawan dengan keberadaan suporter rival.

Istilah jalur gaza populer di kalangan pendukung Persija, Jakmania. Saat melakukan tur ke daerah, mereka kerap merasa ketar-ketir melalui beberapa kota di area Jawa Barat. Banyak bobotoh Persib yang notabene suporter rival mereka.

“Cara paling aman adalah melepas atribut berbau oranye warna kebesaran Persija,” kata Adzani Alwianto, salah satu pengelola situs The Jakmania online yang sering menonton laga away Persija.

Jika pulang-pergi tidak dilakukan secara berkelompok, mengaburkan identitas menjadi lebih mudah. Lain ceritanya kalau tur ke daerah dilakukan berkelompok.

“Biasanya saat melalui beberapa kota yang rawan, kami meminta bantuan pihak kepolisian untuk mengawal,” kata Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania.

Hanya, tak selalu kawalan polisi bisa memberi rasa aman. Gesekan tetap sering terjadi. “Kadang demi keamanan jadwal kepulangan jadi molor beberapa hari. Rombongan memilih menginap di area steril sebelum melanjutkan perjalanan,” ucap Ade Chandra, anggota Jakmania.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia, Gatot Susetyo, Budi Kresnadi




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X