Pendukung Real Madrid tak akan melupakan bagaimana penonton di Stadion Santiago Bernabeu mencemooh pemain sendiri. Korban itu bernama Karim Mostafa Benzema (26 tahun).
Selain karena publik Madrid lebih menjatuhkan pilihan pada Gonzalo Higuain sebagai pemain no. 9 di dalam tim alias striker utama, produktivitas Benzema memang tak kunjung selaras dengan nama besar dan harga mahal saat kedatanganya dari Lyon dengan 35 juta euro pada Juli 2009.
Hingga pekan ke-21 La Liga, Benzema telah mengumpulkan 11 gol dalam 20 penampilan. Jumlah ini menyamai seluruh koleksinya sepanjang musim lalu, ketika ia tampil dalam 30 partai liga.
Dalam enam pertandingan terakhir bersama Madrid, ia mencetak lima gol.
Bila mengacu pada pertandingan Madrid selama 2014, Benzema hanya gagal mencetak gol saat Madrid menang 1-0 atas Espanyol. Di tiga laga lain, Benzema menyumbangkan gol.
Di ajang Copa del Rey, Madrid mementaskan tiga pertandingan sejak tahun berganti. Sekali lagi, hanya sekali Benzema tak berhasil mencetak gol. Satu gol Benzema tercipta ke gawang Espanyol ketika Madrid menang 1-0 di markas lawan pada duel pertama perempat final (21/1).
Apakah Benzema akan kembali membobol gawang lawan ketika Madrid menjamu Espanyol di laga kedua perempat final Copa del Rey, Selasa (28/1)?
Membaiknya penampilan Benzema musim ini disebut berkat sentuhan Zinedine Zidane, asisten pelatih Carlo Ancelotti. Zidane adalah pria Prancis yang pernah menjadi bintang Real Madrid. Kepercayaan Zidane pada Benzema mulai dibayar oleh sang striker.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Komentar