pemain binaan sendiri pada ajang Djarum Superliga Badminton 2014. Klub asal Bandung, Mutiara Cardinal, pun membuat keputusan serupa.
Menghadapi ajang berhadiah total Rp2 miliar yang bakal digelar di DBL Arena, Surabaya, 3-9 Februari, pada kelompok putri Mutiara Cardinal tidak memanfaatkan peluang untuk menggunakan pemain asing. Klub yang dulu bernama Blue White ini akan mengandalkan para pemain binaannya sendiri.
Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk lebih mendongkrak keterampilan dan kemampuan para pemainn sendiri. Hadirnya sejumlah pemain asing dirasakan sangat tepat sebagai ajang mengasah dan mengukur kemampuan para pemain Mutiara Cardinal.
“Tahun ini kami tidak memakai pemain asing. Kami akan mengandalkan pemain-pemain binaan Mutiara Cardinal sendiri,” ujar Ketua Harian PB Mutiara Cardinal, Sian Sugiarto.
“Meskipun dengan pemain binaan sendiri, saya yakin Mutiara Cardinal juga akan bisa berbicara,” ujar Sian.
Berbekal pemain binaan sendiri, ternyata secara ranking akumulatif, Mutiara Cardinal berada di posisi kedua, di belakang tim putri Jaya Raya yang diunggulkan di posisi pertama.
Pada Djarum Superliga Badminton 2011, Mutiara Cardinal sempat merekrut dua pemain asing dari Taiwan. Mereka adalah Cheng Shao Chieh dan Chiang Pei Shin.
Dengan mengandalkan dua pemain asing tersebut, ternyata Mutiara Cardinal juga gagal menduduki tangga terbaik. Kala itu, tim yang bermarkas di Cibeureum, Bandung, itu harus puas di posisi keempat setelah dikalahkan Djarum 2-3.
Bukan kali ini saja Mutiara Cardinal mengandalkan pemain lokal. Pada Djarum Superliga Badminton 2013, klub ini juga mengandalkan pemain-pemain sendiri.
Pinjam Pemain
Editor | : | Broto Happy Wondomisnowo |
Komentar