Dodi Setia Purnama, wasit yang memimpin laga Persebaya kontra Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (1/2), sedang menjadi sorotan. Keputusan tak memberikan hukuman penalti kepada Persebaya saat tangan Ambrizal (Persebaya) mengenai bola jadi kontroversi.
Ia dianggap berat sebelah ke kubu tuan rumah, yang salah satu jajaran manajemennya merupakan Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.
"Saat kejadian itu jujur saya bleng. Posisi saya memang ada di dalam kotak penalti, namun pandangan tertutup. Saya menganggap arah bola mengenai dada. Jadi saya tak bisa memutuskan itu sebagai penalti. Tidak ada maksud lain dari keputusan itu," kata Dodi Setia.
Saat itu, tim Mitra Kukar melakukan protes keras. "Akan tetapi, setelah saya melihat rekaman pertandingan saya yakin itu bukanlah handball, tetapi ballhand. Jarak antara sundulan Anindito Wahyu (sentuhan terakhir) dengan tangan Ambrizal sangat dekat. Jadi mustahil Ambrizal bisa menghindar. Selain itu, tangan dia tidak aktif. Itu terbukti dari posisi tangan di bawah saat terkena bola," sebut Dodi.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar