Asosiasi Sepak Bola Malaysia memvonis seluruh anggota sebuah tim di liga kasta bawah bersalah atas pengaturan skor. Kasus ini adalah skandal terbaru dan terheboh di negeri jiran tersebut.
Football Association of Malaysia ( FAM ), hari Rabu (5/1) ini mengonfirmasi sebuah laporan yang mengatakan bahwa 17 pemain dari FA Kuala Lumpur dari divisi 3 telah didenda 5.000 ringgit Malaysia akibat terlibat skandal pengaturan skor.
Lima pemain lainnga serta tiga ofisial dari Kuala Lumpur bahkan dikenai larangan seumur hidup dan denda bulan Desember tahun lalu.
Hukuman untuk 17 pemain ini tergolong ringan. Sebab, mereka hanya "korban keadaan," kata ketua komite disiplin FAM, Taufek Abdul Razak, seperti dikutip harian The Star.
"Penyelidikan kami mengungkap bahwa para pemain tidak punya pilihan. Mereka diancam dengan kekerasan fisik oleh bandar judi," terang Taufek.
Lebih lanjut Taufek menyatakan, para pemain telah mengaku bersalah dan meminta keringanan hukuman. Oleh karena itu, FAM memutuskan hanya mendenda mereka karena melakukan aksi pengaturan skor di bawah tekanan pihak lain.
"Para pemain ingin melapor kepada pihak berwenang, tapi takut dengan keselamatan mereka. Bahkan, beberapa pemain dipukuli karena tidak mengikuti perintah bandar judi."
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | Bolanews.com |
Komentar