Mantan pelatih Jueventus, Giovanni Trapattoni, mengaku bahwa ia melihat sosok dirinya di dalam diri Antonio Conte. Hal itu ia ungkapkan setelah I Bianconeri ingin memperpanjang kontrak pelatih 44 tahun itu hingga 2017.
Selain itu pria yang kini membesut tim nasional Irlandia itu menilai bahwa ada banyak kesamaan antara dirinya dengan Conte.
"Ya, saya melihat diri saya di dalam diri Conte. Jika dia tidak datang seperti orang yang arogan, pasti dia tampak seperti saya sebagai seorang pelatih," kata Trap kepada Gazzetta dello Sport.
"Bukan kebetulan jika setelah menjadi pemain, kemudian kini Conte menjadi pelatih top. Anda bisa mengamati dari dinamika ini. Anda bisa melihat bahwa ia memiliki semua untuk menjadi pelatih."
"Juventus membutuhkan keseimbangan. Jadi saya pikir dengan memilih mengikat Conte merupakan sepuah pilihan tepat."
"Apakan Conte akan menjadi Sir Alex Feguson-nya Italia. Saya tidak tahu. Di Inggris dan Jerman, tradisi itu penting. Tetapi ini Italia, kami menyukai hal-hal baru."
"Kini Conte telah terbukti mencapai keberhasilan. Maka dia pantas meraih kesuksesan itu," ucapnya.
| Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar