League. Proses penandatanganan kerja sama tersebut dilangsungkan di sela-sela acara kongres tahunan PSSI di Surabaya, Minggu (26/1).
Pihak J-League sudah melakukan pembicaraan untuk bekerja sama dengan PSSI sejak akhir November 2013. Dalam kunjungan ke redaksi Bolanews.com pada 25 November 2013, Director Competition and Sales Management Division J-League, Daisuke Nakanishi, memaparkan empat poin yang ditawarkan kepada Indonesia.
Pertama adalah pertandingan persahabatan antara J-League dan Indonesia. Kedua, pertukaran pelatih di mana saat ini Jepang memiliki lebih dari 300 pelatih berlisensi top. Poin ketiga, pertukaran pemain. Dan terakhir, pengembangan sepak bola akar rumput atau pemain usia dini.
Penawaran tersebut nyatanya diterima dengan baik oleh PSSI. Sebelumnya, J-League ternyata juga sudah menandatangani ikatan kerja sama dengan tiga negara di Asia Tenggara lainnya, yakni Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengatakan kerja sama yang ditawarkan J-League memberikan banyak manfaat. Terutama dari segi sistem kompetisi, bisnis, pertukaran pemain, dan pembinaan usia muda.
"Kerja sama ini menguntungkan karena bisa melakukan pertukaran pemain. Talenta-talenta Indonesia bisa bermain di J-League, begitu pun sebaliknya," kata Joko Driyono, Jumat (24/1).
"Selain itu, juga menguntungkan dari segi pengembangan kompetisi, bisnis, dan pembinaan sepak bola Indonesia," sambungnya.
Bahkan tiga pemain Indonesia telah melakukan trial di klub-klub Jepang dalam empat bulan terakhir. Andik Vermansah, Syakir Sulaiman, dan Irfan Bachdim melakukan trial di Ventforet Kofu. Bahkan, Senin (27/1), Irfan Bachdim dijadwalkan untuk menandatangani kontrak untuk bermain di Ventforet Kofu.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar