Para pemain muda NBA seharusnya belajar dari kasus pebasket Universitas Oklahoma State University (OSU), Marcus Smart. Pebasket college yang hebat itu diskors tiga pertandingan karena meladeni ledekan fans saat ia terjatuh di laga melawan Texas Tech. Minggu (9/2).
Smart berseteru dengan Jeff Orr. Jeff mengatakan sesuatu pada Smart yang membuatnya marah besar. Ia mendatangi fan itu lantas mendorongnya. Pihak Texas Tech mengatakan bahwa Orr adalah petugas air traffic controller yang selalu menonton pertandingan kandang Texas Tech.
Menurut ESPN, Orr dikeluarkan dari lapangan dan tidak diperbolehkan datang ke lapangan sampai investigasi tuntas. Ia dipersalahkan karena memprovokasi pemain. Sedangkan Smart (19 tahun) diskorsing 3 laga karena dianggap tidak bisa mengendalikan emosinya.
"Saya minta maaf kepada semua pihak, terutama ke kampus. Saya melakukan kesalahan konyol," ucap Smart, yang dipuji-puji Kevin Durant ini.
Orr pun minta maaf. Ia juga mengklarifikasi bahwa ia tak mengatakan ucapan yang berbau rasis kepada Smart.
Menurut Metta World Peace, sebagai calon jutawan, para pebasket muda itu harus belajar sopan santun. "Saya pernah diskorsing 73 gara-gara meladeni umpatan seorang fan yang juga menyiramkan air," kenang MWP, mengenai perilakunya ketika masih membela Indiana Pacers.
Dari rumor yang beredar, perilaku Smart itu membuat ia kemungkinan sulit mendapatkan 10 besar. Padahal, sebelum kejadian itu, Smart disebut-sebut bisa masuk tiga besar Draft 2014.
"Belajarlah smart dari kasus Marcus Smar ini," tambah MWP.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar