Harian Corriere dello Sport melaporkan bahwa Internazionale mengalami penurunan pendapatan sekitar 100 juta euro atau 1,6 triliun rupiah selama empat tahun terakhir.
Sejak meraih trigelar historis pada 2009/10 (Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champion), pencapaian Inter menurun dari segi prestasi teknis maupun finansial. Perbedaan besar ditandai oleh jarak dengan pemimpin klasemen yang kini mencapai minus 26 angka dan dekadensi nilai pemain dalam skuat.
Tim Inter 2009/10 ditaksir bernilai pasar total 270 juta euro. Sekarang? Hanya 165 juta. Salah satu sumber kerugian ialah mayoritas pemain mahal kala itu kemudian dijual dengan setengah harga pasar. Kalau sudah begini, juru transfer yang menjadi sasaran.
Media Italia mengabarkan nasib Direktur Teknik Marco Branca semakin tidak jelas. Muncul spekulasi posisinya segera menjadi target revolusi pertama Inter era Presiden Erick Thohir.
Branca tak hadir pada pertemuan di markas tim, Appiano Gentile, pada Selasa sehingga memperkuat dugaan kepergiannya. Eks bos Inter dan direktur PSG, Leonardo, disebut-sebut kandidat kuat penambal posisi Branca kelak.
“Saya tak bisa menjelaskan absennya Branca saat ini,” kata Direktur Olah Raga Piero Ausilio kepada Sportmediaset.
Editor | : | Beri Bagja |
Komentar