Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AC Milan Dilukai oleh Serangan Balik Lagi

By Eko Widodo - Senin, 3 Februari 2014 | 18:49 WIB
Giuseppe Vives (kiri) lolos dari penjagaan Kaka.
Getty Images
Giuseppe Vives (kiri) lolos dari penjagaan Kaka.

1. Tetap ada nilai positif, yaitu taktik yang ingin dijalankan pelatih pengganti Massimiliano Allegri, Clarence Seedorf, mulai kelihatan terbentuk.

Seedorf memakai modul 4-2-3-1 dengan ofensivitas tinggi yang dilakoni striker, tiga orang di belakangnya yang berfungsi melebarkan permainan, serta dua full back yang aktif ikut menyerang.

Sayangnya, mulai terbentuknya taktik itu masih diikuti realisasi risiko terbesarnya. Gaya permainan seperti itu sangat rentan terekspos serangan balik karena dua bek tengah terkadang akan langsung berhadapan dengan striker lawan. Hal itulah yang terjadi saat melawan Torino.

Lolos dari jebakan off-side, Ciro Immobile langsung berduel one-on-one dengan Daniele Bonera. Secara mudah ia melewati Bonera sebelum menceploskan bola ke gawang Christian Abbiati.

Setelah Milan dituntut menepis ketertinggalan, barulah sisi positif taktik Seedorf tampak. Di babak kedua Il Diavolo melakukan pressing begitu tinggi, berusaha merebut bola di daerah lawan. Dua full back juga menjadi sangat menyerang, bahkan rajin mengirim umpan silang.

Mereka segera menyamakan skor di awal babak lewat tembakan Adil Rami. Namun, rangkaian peluang berikutnya gagal membuahkan gol.

“Dengan bek kami ikut menekan ke depan, wajar jika tim bermain dengan risiko. Akan tetapi, hal itu adalah risiko yang terkalkulasi. Penting untuk fokus kepada hal positif, hal yang dapat kami buat bertambah bagus,” kata Seedorf di Sky Sport.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Dwi Widijatmiko


Editor : Eko Widodo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X