Kubu Real Madrid memprotes kartu merah yang didapat Cristiano Ronaldo dalam partai melawan Athletic Bilbao, Senin (3/2) dini hari WIB. Mereka menganggap keputusan wasit Miguel Ayza terlalu berlebihan.
Ronaldo, yang menjadi arsitek di balik gol pertama Madrid, diganjar kartu merah pada menit ke-75 setelah terlibat bentrokan dengan pemain Bilbao. Keluarnya CR7 membuat Si Putih gagal menambah gol. Pertandingan akhirnya ditutup dengan skor imbang 1-1.
"Itu bukan agresi. Kartu merah Cristiano Ronaldo terlalu berlebihan," ujar gelandang El Real, Xabi Alonso, seperti dikutip laman resmi klub.
Sang entrenador, Carlo Ancelotti, juga sependapat dengan Alonso.
"Sulit untuk mengatakannya karena saya tidak terlalu dekat dengan tempat kejadian. Akan tetapi, gambar menunjukkan bahwa itu sedikit terlalu berlebihan," kata eks pelatih AC Milan dan Chelsea itu.
Anggota Madrid lainnya, Marcelo, menganggap keputusan wasit tak adil. Namun, ia enggan berkomentar lebih banyak soal kinerja wasit malam itu.
"Sulit untuk kehilangan seorang pemain secara tidak adil. Kartu merah Ronaldo adalah tidak adil, tapi saya tidak ingin mengatakan apakah wasit bekerja cukup bagus atau tidak," tutur Marcelo.
Hasil imbang di Stadion San Mames membuat Madrid gagal mengambil alih puncak klasemen La Liga. Kini mereka masih tertahan di posisi ketiga dengan koleksi 54 poin.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar