Sejak didatangkan dari Crystal Palace, Wilfried Zaha jarang mendapat kesempatan bermain untuk berseragam Manchester United. Ternyata, manajer David Moyes memiliki alasan tersendiri dibalik pencadangan Zaha.
Wilfried Zaha mendarat di Old Trafford pada awal musim 2013/2014 lalu. Namun, Zaha hanya berkesempatan tampil sebanyak empat kali di musim ini.
Tak ingin performanya meredup karena jarang mendapat kesempatan bermain, manajer David Moyes akhirnya memutuskan untuk meminjam pemain berusia 21 tahun itu ke Cardiff City pada jendela transfer musim dingin.
Zaha bermain impresif dalam debutnya bersama tim promosi asal Wales tersebut. Meskipun demikian, Moyes tetap membela keputusannya dengan proses peminjaman tersebut. Menurut pria Skotlandia itu Zaha kalah bersaing dengan pemain sekelas Adnan Januzaj, Shinji Kagawa, Nani, Antonio Valencia, dan Ashley Young.
"Kadang-kadang Anda juga harus percaya dengan apa yang dilihat oleh manajer. Ada kompetisi ketat di area sayap. Ketika saya datang, saya punya Antonio Valencia, Nani, dan Ashley Young. Kemudian Adnan muncul. Shinji juga bisa bermain di salah satu sisi sayap," kata Moyes seperti dikutip Sky Sports.
"Sangan senang melihat perkembangannya di Cardiff. Semua pemain akan punya kesempatan untuk melihat bagaimana Zaha bermain. Idenya adalah dia menunjukkan apa yang bisa dia perbuat dan kembali sebagai seorang pemain yang lebih baik untuk Manchester United," harap eks manajer Everton itu.
| Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar