PT Liga Indonesia selaku pengelola LSI sudah merilis dan memberikan Manual Liga serta regulasi LSI 2014 kepada klub. Namun, kalangan media yang bertugas mengawal kompetisi dari sisi pemberitaan pun tetap wajib mengetahui serta memahami regulasi itu.
Di hadapan puluhan jurnalis yang biasa bertugas di PSSI dalam agenda lokakarya PSSI Media di Jakarta, Jumat (31/1), Sekretaris PT LI, Tigorshalom Boboy, menjelaskan sejumlah regulasi baru yang diterapkan di LSI 2014.
Yang paling mencolok dan perlu disosialisasikan melalui media kepada publik adalah perihal penentuan peringkat di setiap wilayah. Mulai musim ini, apabila terdapat dua tim atau lebih memiliki nilai sama, maka penentuannya melalui head to head, bukan selisih gol.
“Di musim sebelumnya regulasi yang berlaku untuk kasus itu ditentukan melalui selisih gol, baru head to head. Mulai LSI 2014 regulasinya berubah menjadi head to head dan selisih gol,” sebut Tigor. Regulasi baru lain adalah aturan soal siapa saja yang berhak duduk di bangku cadangan tim.
“Kami tegas dalam hal ini, yakni hanya tujuh pemain dan tujuh ofi sial yang namanya tercantum di formulir pertandingan. Manajer, pelatih kepala, dan dokter tim wajib ada di bench,” kata Tigor.
Wasit yang bertugas sebagai pengadil juga diberi kesempatan menyosialisasikan regulasi terkait peraturan permainan kepada media.
“Dalam kompetisi akan diterapkan sejumlah peraturan permainan baru yang disahkan FIFA tahun lalu. Media harus mengetahui apa saja regulasi baru itu sehingga bisa ikut mengedukasi masyarakat,” ujar Jimmy Napitupulu, anggota Komite Wasit PSSI.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Aning Jati
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar