PT Liga Indonesia terus menggodok format kompetisi kasta kedua di Indonesia, Divisi Utama, untuk musim 2014. Jumlah klub yang membengkak menjadi 64 peserta dari musim lalu yang hanya berjumlah 37 klub menjadi tantangan bagi operator liga.
Pembengkakan itu terjadi karena adanya penyatuan antara tim dari Indonesia Super League dan Indonesia Priker League. Untuk selanjutnya, diproyeksikan DU hanya akan berisikan 32 tim saja untuk jumlah ideal. Kini, PT LI masih dalam proses menentukan kapan 32 tim itu akan didapat, apakah pada 2015 atau 2017.
Satu hal yang pasti adalah terkait sistem kometisi, yakni membagi 64 tim ke dalam delapan grup dengan sistem setengah kompetisi. Sedangkan untuk tim yang bertahan dan degradasi belum ditentukan. Sedangkan yang promosi hanya dua klub saja.
Klub yang terdegradasi pada setiap musimnya akan ditentukan dari target untuk mendapatkan 32 peserta. “Analisis sementara ada keinginan kami untuk melakukan percepatan pada 2015. Bila ingin selesai 2015 maka dari delapan grup itu, tiga klub teratas di setiap grup akan bertahan. Maka akan ada lima tim terdegradasi. Namun untuk hal itu kami harus mensimulasikan secara rasional sehingga klub bisa bersiap-siap," kata CEO PT LI, Joko Driyono.
Bila jumlah ideal ditargetkan terwujud pada 2017, maka setiap musim hanya akan ada tiga klub yang turun kasta.
Keputusan bisa diambil setelah ada pertemuan antara Joko dkk. dengan klub peserta. "Pertemuan akan dilakukan pada 27 Januari. Saat itu PT LI juga akan mengeluarkan jadwal kick off DU," tutur Joko.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar