Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengatakan bahwa pemilik klub, Roman Abramovich akan membatasi pengeluaran dalam rangka memenuhi aturan Financial Fair Play (FFP).
Financial Fair Play (FFP) adalah upaya susah payah Michael Platini, presiden UEFA saat ini, menindak klub sarat utang. Aturan ini berguna untuk menekan pengeluaran klub besar yang dianggap tak wajar dan bisa merusak sepak bola.
Sejak kedatangan Roman Abramovich, Chelsea sudah menggelontorkan biaya puluhan triliun rupiah. Kini, demi terhindar dari aturan FFP, taipan asal Rusia itu dikabarkan akan membatasi pengeluaran klub pada bursa transfer musim dingin.
The Blues hingga saat ini hanya mendatangkan Nemanja Matic dari Benfica senilai 25 juta euro (403 miliar rupiah). Manajer Jose Mourinho mengatakan bahwa klubnya berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan sejumlah klub lainnya yang bebas berbelaja.
"Jika aturan Financial Fair Play dilakukan, seharusnya adil untuk semua klub, bukan hanya sebagaian saja. Chelsea saat ini bekerja dengan sangat baik, berpikir dengan aturan itu dan kami harus mematuhinya," kata Mourinho seperti dikutip ESPN.
"(Tetapi) pemilik kami (Abramovich) masih menjadi orang yang sama dan semangatnya untuk sepak bola juga masih sama. Jika kami bebas untuk menghamburkan uang, pemilik akan mendukung itu. Tetapi, pemilik kami menghormati aturan baru tersebut demi kebaikan sepak bola, untuk semua orang, bukan hanya beberapa saja," jelas The Happy One.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar