Penunjukan peraih 18 gelar grand slam, Chris Evert, sebagai duta WTA Championships di Singapura memang tepat. Berbekal prestasi dunia, Chris, yang kini berusia 59 tahun masih mendedikasikan dirinya di dunia tenis.
==Laporan Dede Isharrudin dari Singapura==
Chris tak hanya berkiprah sebagai komentator tenis di ESPN, tapi juga mendidik para petenis muda melalui Evert Tennis Academy di Boca Raton, Florida, yang didirikan sejak tahun 1996.
Dengan menjadi duta WTA Championships dan bertugas untuk mempromosikan “Road to Singapore”, Chris bertanggung jawab untuk memperbesar gaung tenis dunia di kawasan Asia.
"Tugas ini tidak mudah, namun saya senang melakukannya. Paling tidak, sukses Li Na yang menjadi petenis Asia pertama yang menjuarai Australia Terbuka, saya yakin akan mempermudah saya," tutur Chris, kepada BOLA.
"Sukses itu melejitkan tenis di Asia, terutama Cina sehingga banyak orang akan lebih memperhatikan pertenisan Asia. Apalagi tahun ini ada 17 turnamen WTA di Asia. Hal itu akan mendukung apa yang akan saya lakukan," ucap wanita berumur 59 tahun tersebut dalam acara promosi WTA Championships.
"Asia merupakan hot spot. Meski tenis putri sekarang lebih mengarah pada kekuatan, namun teknologi raket mampu mengatasi segala hambatan di setiap pertandingan sehingga petenis Asia yang rata-rata bertubuh kecil punya kesempatan untuk maju. Li Na adalah contoh yang bagus," ujar Chris.
Chris akan melakukan serangkaian kegiatan promosi di Singapura. Untuk mempermudah koordinasi terkait penyelenggaraan turnamen bergengsi ini, WTA juga akan membukakan kantor perwakilan di Singapura.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar