Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stadium Jakarta Nyaris Jungkalkan Pelita Jaya

By Eko Widodo - Kamis, 16 Januari 2014 | 18:32 WIB
Dimas Aryo Dewanto, mencetak dobel-dobel.
Fernando Randy
Dimas Aryo Dewanto, mencetak dobel-dobel.

73 (45-29) di Hall A Gelora Bung Karno, Jakarta, pada seri kedua Speedy NBL Indonesia. Stadium ditangani mantan pemain Canson, Frankie Lim.

Canson pernah membawa Alaska menjadi runner-up ketika masih melatih tim PBA (Philippine Basketball Association). Saat itu, ia memiliki pebasket hebat yang dipercaya sebagai kapten tim. Dialah Frankie Lim. "Saya ikut senang Frankie bisa melatih di Indonesia," kata Nath, kepada web resmi NBL Indonesia.

Kemenangan itu membuat Pelita Jaya menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. "Kami hanya mencoba untuk terus bermain bagus di setiap laga," ucap Nath Canson.

Pelita Jaya sepertinya menang mudah di kuarter pertama dengan 22-13. Kuarter kedua pun dimiliki Pelita Jaya dengan 23-16. Pada kuarter ketiga, giliran Stadium bangkit lewat keunggulan 17-16. Kuarter keempat disapu oleh Stadium dengan 27-19.

Meskipun menang secara keseluruhan, Pelita Jaya hanya membuat field goal 38%, sementara Stadium 42%. Permainan perimeter yang menjadi andalan Stadium bisa ditahan. Stadium hanya memasukkan 3 dari 16 kali usaha tembakan 3pts.

Sadar bahwa Pelita Jaya bermasalah dengan kebugaran dan jumlah pemain, Frankie mengajak Pelita Jaya bermain cepat dan mengandalkan inside game. Hasilnya, 14 angka dibuat dari fast break Stadium, sebaliknya Pelita Jaya hanya memasukkan 2 angka dari fast break. Stadium juga sukses membuat 14 steal, sementara Pelita Jaya hanya 4.

Inside game Stadium pun tak terbendung. Ada 42 poin berhasil dimasukkan, sementara Pelita Jaya hanya 20 angka. Stadium unggul di second chance points dengan 12 angka, sementara Pelita Jaya 10 angka.

Faktor penting yang membuat Stadium kalah adalah penyelesaian free throw yang buruk. Stadium hanya memasukkan 6 dari 18 lemparan bebas. Sementara Pelita Jaya memasukkan 21 dari 27 free throw.

"Saya bangga pada sistem dan perubahan yang dibuat Frankie. Ia membuat banyak perubahan untuk Stadium. Stadium akan menjadi tim yang sangat berbahaya," ucap Canson.

Menurut Frankie, untuk menang diperlukan kemauan besar dari pemain. "Tergantung pemain, apakah mau menang atau tidak," ucap Frankie.


Editor : Eko Widodo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X