Pelatih Lazio, Edy Reja, mengakui tidak mudah mengalahkan Juventus meski unggul jumlah pemain. Ia juga mengatakan Fernando Llorente adalah penyerang yang sangat berbahaya dan sangat sulit mencegahnya mencetak gol.
Lazio tidak berhasil memanfaatkan situasi saat wasit memberikan Gianluigi Buffon kartu merah di babak pertama. Walau unggul lebih dulu lewat tendangan penalti Antonio Candreva, Lazio gagal menggandakan atau setidaknya mempertahankan keunggulan.
Fernando Llorente keluar sebagai penyelamat La Vecchia Signora dari kekalahan. Ia mencetak gol yang memaksa pertandingan diakhiri dengan hasil imbang 1-1.
"Seketat apapun penjagaan terhadap Llorente, ia tetap sanggup menyundul bola. Harus ada penjagaan ganda dan tanpa henti memproteksi pertahanan," kata Edy Reja.
"Juventus unggul dalam permainan lini tengah dan terus mengirim bola kepada Llorente yang sangat berbahaya. Mereka berada di level yang sangat tinggi dan tetap tidak mudah meski mereka hanya bermain dengan 10 pemain," lanjutnya.
"Kami beraksi dengan sangat baik. Klose mendapatkan dua atau tiga peluang bagus dan saya berharap bisa memetik kemenangan. Akan tetapi, kami tidak beruntung karena dua peluang hanya membentur tiang. Marco Storari juga berhasil melakukan beberapa penyelamatan gemilang," sambung pelatih berusia 68 tahun ini.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar