Presiden Barcelona, Sandro Rosell melakukan konferensi pers menyangkut pengunduran dirinya. Ia membenarkan bahwa efek dari kasus transfer Neymar saat ini kepada keluarganya menjadi penyebab utama pria berusia 49 tahun itu mundur.
Pengunduran diri Rosell sebelumnya telah dikonfirmasi oleh klub pada Kamis (23/1) malam waktu setempat melalui Wakil Presiden, Josep Maria Bartomeu. Sang wakil tersebut adalah sosok yang akan menggantikan masa jabatan Rosell hingga 2016.
Kasus Neymar ini awalnya diungkapkan oleh seorang anggota klub Barcelona, Jordi Cases yang menuduh bahwa biaya yang sebenarnya dibayarkan kepada Santos untuk membeli Neymar belum diketahui. Rosell pun kini telah dipanggil untuk bersaksi dalam kasus tersebut oleh pengadilan tinggi Spanyol. an pamtan Presiden pun membantah tuduhan itu.
"Untuk beberapa saat saya dan keluarga saya telah mengalami ancaman dan serangan yang tidak terlihat. Ancaman dan serangan telah membuat saya bertanya-tanya apakah menjadi presiden berarti harus membahayakan keluarga saya?," kata Rosell dalam konferensi Pers mengumumkan pengunduran dirinya.
"Dalam beberapa hari terakhir tuduhan penyelewengan dana telah mengakibatkan gugatan terhadap saya di Audiencia Nacional. Sejak awal saya telah mengatakan bahwa pembelian Neymar telah benar, namun telah menyebabkan rasa iri pada beberapa oposisi kami."
"Anggota klub memang berhak untuk diberitahu, namun kerahasiaan atas hal-hal dan fakta-fakta tertentu sangat penting dalam dunia sepak bola karena nama klub bisa rusak."
"Dewan direksi adalah sebuah tim. Tim ini memimpin sebuah proyek yang telah membawa klub sukses besar. Saya tidak ingin hal ini berdampak negatif dan mempengaruhi manajemen serta citra klub. Ini adalah alasan mengapa saya pikir waktu saya di sini sudah berakhir," ungkap Rosell.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar