Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gerrard Mulai Nyaman Sebagai Gelandang Bertahan

By Anggun Pratama - Rabu, 29 Januari 2014 | 23:32 WIB
Steven Gerrard
Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Steven Gerrard

2 di Anfield pada babak pertama.

Salah satu sosok yang tampil buruk adalah Steven Gerrard. Ia membuat sejumlah kesalahan oper yang memicu gol dan peluang buat Villa.
Tapi, ketika menghadapi Everton pada Selasa (28/1), performa Gerrard sebagai gelandang bertahan tak bisa disebut jelek.
Ia berani terbang untuk melepas tekel dan memblok tendangan lawan. Tugasnya untuk mengawal lini pertahanan Si Merah ia lakukan dengan baik. 
Tak banyak insiden yang mengharuskan Kolo Toure dkk. di belakang harus berhadapan langsung dengan penyerang lawan berkat keberadaan Gerrard sebagai penyaring. Ketenangannya untuk mengeluarkan tim dari tekanan Everton juga menjadi nilai positif Stevie G.
Tak salah bila menyebut Gerrard kini mulai nyaman berperan sebagai gelandang bertahan.
"Saya tahu akan ada waktu dalam karier saya ketika harus beradaptasi dengan peran baru dan bermain lebih dalam. Saya juga sadar ketika waktu itu datang, orang akan lebih sering membicarakannya dari pada saya sendiri," kata Gerrard di situs klub.
"Brendan berbicara sangat sering dengan saya tentang topik itu, terutama soal adaptasi. Hal yang penting adalah membuat publik paham bahwa saya tak akan menjadi Steven Gerrard seperti yang sudah terlihat dalam 15 tahun terakhir yang sanggup bergerak dari garis gawang ke garis gawang di setiap kesempatan. Yang terpenting adalah mengontrol performa diri sendiri agar sanggup membuat tim memenangi pertandingan, ketimbang mencoba sendirian memenangi laga," ucap Stevie G lagi.
"Ketika Rodgers datang, ia berkata masih melihat saya sebagai seorang gelandang serang. Namun, bermain lebih dalam merupakan peran yang cocok buat saya dalam sistem permainannya. Saya akan tampil bagus dan masih sanggup berkontribusi sampai usia saya di pertengahan 30-an. Itulah yang kami coba sekarang. Peran itu sempurna karena saya ingin bermain selama mungkin buat Liverpool. Jadi, memiliki manajer yang masih yakin dengan kemampuan dan ingin saya bertahan selama mungkin memberikan suntikan kepercayaan diri luar biasa," ujar pemain berusia 33 tahun itu.

Salah satu sosok yang tampil buruk adalah Steven Gerrard. Ia membuat sejumlah kesalahan oper yang memicu peluang buat Villa.

Tapi, ketika menghadapi Everton pada Selasa (28/1), performa Gerrard sebagai gelandang bertahan tak bisa disebut jelek.

Ia berani terbang untuk melepas tekel dan memblok tendangan lawan. Tugasnya untuk mengawal lini pertahanan Si Merah ia lakukan dengan baik. 

Tak banyak insiden yang mengharuskan Kolo Toure dkk. di belakang harus berhadapan langsung dengan penyerang lawan berkat keberadaan Gerrard sebagai penyaring. Ketenangannya untuk mengeluarkan tim dari tekanan Everton juga menjadi nilai positif Stevie G.

Tak salah bila menyebut Gerrard kini mulai nyaman berperan sebagai gelandang bertahan.

"Saya tahu akan ada waktu dalam karier saya ketika harus beradaptasi dengan peran baru dan bermain lebih dalam. Saya juga sadar ketika waktu itu datang, orang akan lebih sering membicarakannya dari pada saya sendiri," kata Gerrard di situs klub.

"Brendan berbicara sangat sering dengan saya tentang topik itu, terutama soal adaptasi. Hal yang penting adalah membuat publik paham bahwa saya tak akan menjadi Steven Gerrard seperti yang sudah terlihat dalam 15 tahun terakhir yang sanggup bergerak dari garis gawang ke garis gawang di setiap kesempatan. Yang terpenting adalah mengontrol performa diri sendiri agar sanggup membuat tim memenangi pertandingan, ketimbang mencoba sendirian memenangi laga," ucap sang kapten.

"Ketika Rodgers datang, ia berkata masih melihat saya sebagai seorang gelandang serang. Namun, bermain lebih dalam merupakan peran yang cocok buat saya dalam sistem permainannya. Saya akan tampil bagus dan masih sanggup berkontribusi sampai usia saya di pertengahan 30-an. Itulah yang kami coba sekarang. Peran itu sempurna karena saya ingin bermain selama mungkin buat Liverpool. Jadi, memiliki manajer yang masih yakin dengan kemampuan dan ingin saya bertahan selama mungkin memberikan suntikan kepercayaan diri luar biasa," ujar pemain berusia 33 tahun itu lagi.


Editor : Anggun Pratama


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X