Chris Paul (LA Clippers) adalah point guard terbaik di NBA. Sebagai salah satu point guard terbaik, rapi dan sinkronisasi adalah kata kuncinya. Demikian pula dengan selera CP3, sebutan akrab Chris Paul, dalam berbusana.
"Dalam berpakaian, Anda harus bisa memadukan warna-warna esensial secara bersamaan. Itulah seninya," kata CP3.
CP3 menyukai pakaian dengan warna-warna dasar seperti putih, hitam, abu-abu, khaki, dan denim. "Saya memiliki warna itu semua. Juga suka memadukan warna-warna itu," kata CP3.
Paul memang tak menyukai busana dengan warna mencolok. Paul suka dengan cardigan, kotak saku di jas, dan warna-warna esensial. Paul ingin menunjukkan lewat busananya bahwa ia seorang yang simpel.
NBA memang sangat ketat memberlakukan ketentuan berbusana bagi para pebasket NBA sejak tahun 2005. Komisioner NBA, David J. Stern, memberikan denda tinggi kepada para pemain yang tidak mematuhi etika berbusana yang ditetapkan.
Banyak yang tersapu oleh aturan itu. Balenciaga sneakers dan jaket double-breasted polka-dot Gucci menggantikan jersey yang gombrong, topi-topi miring, jeans, dan t-shirt. Dari hampir 400 pebasket NBA, siapakah lima pebasket yang berbusana paling rapi?
Katherine Lagrave di Web wallstcheatsheet.com menyebutkan lima pemain itu yakni Russell Westbrook, Amar'e Stoudemire, Dwyane Wade, LeBron James, dan Chris Paul.
Parameter yang dipilih adalah pemilihan warna pakaian, matching (kesesuaian), dan aksesoris.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar