Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gamba Osaka Cari Bibit Muda di Indonesia

By Suryo Wahono - Kamis, 23 Januari 2014 | 19:31 WIB
Gamba Osaka
Gamba Osaka

League, Gamba Osaka, melakukan gebrakan di awal tahun 2014. Mereka berkerja sama dengan salah satu BUMN, Pertamina, dalam pembinaan sepak bola muda.

Gamba Osaka berencana menyeleksi pemain asal Indonesia yang berusia 15-16 tahun. Pertamina Soccer School (PSS) yang merupakan Sekolah Sepak Bola milik Pertamina Foundation menjadi medium seleksi.

Sebanyak 120 peserta mengikuti seleksi tahap pertama yang berlangsung pada 11-12 Januari lalu di Lapangan Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan. Seleksi itu langsung dipantau oleh tiga orang tim pelatih dari akademi Gamba Osaka.

Sebanyak 27 pemain sudah didapatkan untuk mengikuti seleksi tahap dua pada 25-26 Januari. Dari jumlah itu akan dikerucutkan menjadi tiga anak yang bakal mendapatkan kesempatan berlatih di markas Gamba Osaka, Osaka, pada medio Februari.

"Pemilihan murni dilakukan oleh tim pelatih Gamba dengan meminta pendapat oleh pelatih lokal. Bila saya melihat karakter pemain yang masuk ke tahap dua, pemain yang dipilih mempunyai kecepatan dan power seperti karakter timnas Jepang," ungkap Direktur Pertamina Soccer School, Hadi Rahmaddani.

Sekitar dua minggu, tiga pemain yang beruntung itu akan mencicipi latihan di salah satu negara di Asia yang mempunyai sejarah sepak bola membanggakan itu, yakni langganan masuk ke ajang Piala Dunia.

"Pihak Gamba Osaka yang mencari rekan di Indonesia. PSS mengambil kesempatan itu agar para pemain mempunyai peluang untuk tampil di luar negeri. Kami tentu menyambut positif dari kerja sama ini. Namun, belum pasti tahun besok akan digelar lagi atau tidak," kata Imam, Humas PSS.

Pesepakbolaan Jepang memang sedang gencar dalam melebarkan sayap ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mereka menginginkan ada pemain asal Indonesia yang bisa bermain di Negeri Samurai itu.

Sebelum Gamba Osaka, Ventforet Kofu, telah lebih dulu menyeleksi pemain Indonesia. Andik Vermansyah menjadi gelombang pertama yang datang langsung ke Kofu. Irfan Bachdim dan Syakir Sulaiman menjadi dua nama yang mengikuti jejak Andik. Akan tetapi, Hingga saat ini ketiga pemain itu belum berjodoh dengan klub Jepang.


Editor : Kukuh Wahyudi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X