2 di partai terakhir babak delapan besar Inter Island (IIC) 2014, Rabu (22/1). Hasil tersebut membawa mereka melangkah ke final untuk menantang Arema Cronus.
Bermain di Stadion Manahan, Persib langsung memberikan tekanan hebat kepada lini belakang Persik. Namun, pertahanan lugas dari tim lawan membuat Abdul Rahman dkk. kesulitan mendapat gol.
Peluang perdana Persib terjadi di menit kelima. Atep coba melepaskan tendangan keras, tapi sepakannya masih melebar.
Terus mendapat tekanan, Persik justru berhasil lebih dulu mencuri gol. Tim Macan Putih unggul 1-0 di menit ke-25 setelah tendangan keras Dimas Galih Gumilang tak dapat dibendung oleh kiper Natshir Fadhil Mahbuby.
Gol Dimas melecut semangat anak-anak Persik. Hasilnya, skuat asuhan Aris Budi Sulistyo mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-29 lewat aksi Faris Aditama.
Duabelas menit berselang, Persib memperkecil selisih angka menjadi 1-2 berkat eksekusi penalti Makan Konate. Wasit menunjuk titik putih setelah tangan Sofyan kedapatan menyentuh bola di areal terlarang.
Babak pertama berakhir. Persik sementara memimpin 2-1.
Memasuki babak kedua, Persib berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Ferdinand Sinaga pada menit 53. Ini menjadi gol perdananya untuk Maung Bandung.
Skor imbang 2-2, Persib hanya butuh satu gol lagi untuk bisa melaju ke final. Serangan pun semakin gencar mereka lancarkan guna memenuhi ambisi tersebut.
Gol penentu Persib akhirnya terjadi di menit 89. Tembakan Muhammad Ridwan melesat kencang menghujam gawang Persik. Persib berbalik memimpin 3-2.
Hingga wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan, skor tak berubah. Persib menang sekaligus mengantongi tiket ke final.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar